Thursday, December 1, 2011

BATIK – KERONCONG – GUDEG & AYAM PENYET

Nasionalisme ala Yanto Sang Pedagang Kaki Lima

Bahwa baju batik diwajibkan di kantor, lembaga, instansi pemerintah, sekolah, swasta, adalah kewajaran dan kelaziman kini, pada setiap hari Jumat. Bagaimana bila yang mengenakan adalah pedagang kaki lima? Tentu juga tidak ada salah dan tak melanggar peraturan apapun. Kecuali, si pedagang tak berpakaian sama sekali, itu baru namanya kurang ajar.


Tengok saja, salah satu gerai kaki lima di jalan Radjiman Bandung. Tepatnya di Gudeg Yanto & Ayam Penyet Tumini. Si empunya warung makan trotoar ini, saban Jumat telah membiasakan diri mengenakan baju batik, berikut asistennya. Menurut Yanto, ia berbatik tak hanya sekadar ikut ikutan karena para pelanggan di warungnya yang berbatik. Ia punya alas an tersendiri, “bila bule dan orang asing asing saja banyak yang senang mengenakan batik, kenapa kita tidak bangga memakainya?”. Demikian kilahnya, sambil ia menjelaskan mengenakan batik berasa lebih nyaman dan bangga sebagai bangsa Indonesia, karena batik telah diakui dunia internasional.


Tak hanya itu, bahkan selama beberapa bulan ini, Yanto juga telah melengkapi musik keroncong sebagai musik pengiring pengantar makan para pelanggannya. Khusus hari Jumat, ia bahkan menjamin full keroncong sejak pagi hingga sore warungnya tutup sekitar jam 15.00 WIB. Pada hari lainnya, bervariasi ia menyalakan musik dari laptop-nya mulai dari pop terbaru, campursari, dangdut bahkan lagu lagu mancanegara oldies. Mengenai musik pilihan pada Jumat adalah keroncong, semata mata untuk menyelaraskan warna ke-Indonesia-an di warungnya, yang pengunjungnya rata rata berbatik. Menurut Yanto, keroncong dan batik adalah perpaduan yang menentramkan sekaligus bukti sebentuk nasionalisme yang ingin ia wujudkan.


Yanto pria asal Batang Jawa Tengah yang telah lebih 5 tahun jualan di jalan Radjiman (dekat Kantor Diknas Jabar) ini bahkan sedang berencana memberikan diskon khusus berkisar 10 %, untuk siap pembeli yang berbatik, pada hari Jumat. Program diskon ini direncanakan pada bulan Desember 2011 mendatang.

No comments: