BASO TAHU & BATAGOR “ADIRASA”
Dari Satu Gerai Menjadi Tiga*
Bila anda terganggu dengan beragam reaksi atas posting-an gambar dalam album ini, maafkan saya. Tak bermaksud untuk mengusik keasyikan anda dalam "berselancar", lalu memunculkan komentar ‘ini orang kerjaannya upload makanan melulu’. Atau, ‘ini orang makan makan melulu, kok pamer diri, nggak inget banyak saudara saudara kita yang untuk makan sehari hari saja susah’. Sungguh tak bermaksud demikian, yakinlah.
Saya mengenal Baso Tahu & Batagor ‘ADIRASA’ ini sejak dua tahun lalu. Si empunya usaha adalah seorang pria biasa, bahkan sangat sangat biasa. Yang istimewa dan perlu ‘dipahami’ adalah, ia berusaha untuk makin membaik dalam usahanya, dengan beragam cara dan upaya, dalam menjalankan bisnisnya. Ya, sebuah bisnis yang awalnya kecil kecil-an, kini menuju ‘membesar’. Tak henti hentinya belajar dan terus memperbaiki-nya bila ada kesalahan dan kekurangan.
Adalah Iman Soewarno, pria asal Gunung Kidul Jogjakarta yang menelusuri peruntung-annya dengan berjualan Baso Tahu & Batagor, menjalani kerasnya kehidupan. Sadar akan latar belakang pendidikannya yang tidak ‘sundul langit’, sadar akan ketrampilan yang ia miliki terbatas, maka ia belajar terus “mensiasati” liku liku perjalanan hidupnya.
Pernah ia kerja di Jakarta, tak lama ia memutuskan untuk hijrah ke Bandung. Di Kota Kembang ini, ia ‘nebeng hidup’ dengan kakaknya pada awal kedatangannya, mengabdi sebagai pelayan Rumah Makan khusus Baso Tahu yang ternama. Kejujuran-nya, keuletannya, keseriusannya bekerja membantu ‘sang majikan’ berbuah ia mendapat didikan khusus untuk membuat dna mengolah baso tahu dan batagor bercitarasa tinggi. Tak hanya itu, si boss pun malah memberinya kebebasan dan pilihan, “bukalah usaha sendiri, rintis dari nol, suatu saat usahamu akan berkembang, jalani-lah”, demikian fatwa itu diterima-nya sebagai sebuah tantangan.
Dengan berbekal pengalaman yang pernah ia dapat, modal yang kecil dan ketekunan, Iman Soewarno memulai usahanya, dengan menyewa tempat kecil di pusat jajan jalan Lengkong Bandung, dan ‘bertarung’ dengan penjual makanan dan jajanan lainnya yang tumpleg bleg jadi satu. Ia mensyukuri, usaha awal ini memiliki pelanggan tetap yang rela datang untuk menikmati masakan olahannya, pula order dan pesanan antaran mulai merambah tak hanya wilayah Kota Bandung, pula Jakarta dan kota lainnya disekitar Bandung.
Berdalih untuk mendekatkan dengan para konsumennya dan memberikan pelayanan terbaiknya, Iman lalu mengembangkan sayap dengan membuka Cabang berikutnya di kawasan Taman Kopo Indah 2. Sama halnya di Lengkong, ditempat ini ia juga ‘bersaing’ dengan puluhan gerai makanan di pujasera perumahan ini. Semakin banyak pelanggan, tak membuatnya pongah dan sombong. Pria murah senyum dan berperangai sopan dalam bertutur ucap ini, menyebut sebagai ‘ujian dari Yang Maha Kuasa’, maka wajib hukumnya bagi Iman untuk mensyukuri dan makin serius dalam bekerja dan memuaskan pelanggan penikmat basotahu-nya. Ia berbagi rejeki dengan mengajak serta beberapa orang yang ia ‘gaji’ sebagai karyawan. Bahkan, tak tega bila ia menyebut karyawannya dengan ‘buruh’ atau ‘pesuruh’ atau ‘pelayan’. Baginya, karyawan adalah ‘mitra’.
Pertengahan Januari 2012 ini, tepatnya pada tanggal 18 lalu, saya diundang ke tempat barunya. Sebuah teras ruko di kawasan Ruko Mekar Wangi (Cibaduyut) Bandung, ia jadikan pilihan sebagai cabang ke-3 gerai Baso Tahu & Batagor-nya. Ditempat baru ini, ia menempatkan seorang karyawan untuk menjalankan usahanya.
Bertambah tempat usaha dalam melebarkan sayap-nya, sekali lagi tak membuat Iman ‘besar kepala’. Ia tetap Iman yang dulu, yang selalu murah senyum dan selalu semangat dalam usaha. Ia menaydari betul, usaha yang dirintisnya, dulu sangatlah tidak mudah. Butuh kesabaran, ketelatenan, keuletan dan yang paling utama adalah ikhlas menjalani, tak perlu mengeluh akan munculnya masalah. Yang tak kalah penting adalah, tetap bersyukur dan rajin beribadah. Ia meyakini, “Gusti Allah” tak-kan pernah tidur dan pelit dalam memberikan rezeki kepada ummatnya, yang mau terus berusaha.
Selamat Mas Iman, tetap menjadilah Iman Soewarno yang sederhana, tekun belajar apa saja dan berbagi ilmu plus rejeki kepada siapapun yang membutuhkan.
*
BasoTahu & Batagor "Adirasa" – Asli Bandung
Cabang- 1 : Jln. Lengkong Besar No 45 - 47 Bandung
Cabang -2 : Taman Kopo Indah II Ruko III - No1 Bandung
Cabang- 3 : Jl. Indra Yasa No 168 Ruko Mekar Wangi Bandung
Terima pesanan : Area Bandung -Jakarta
Hubungi : Iman Soewarno 081321143503 & 02293350043 PIN BB : 22AD701C
Dari Satu Gerai Menjadi Tiga*
Bila anda terganggu dengan beragam reaksi atas posting-an gambar dalam album ini, maafkan saya. Tak bermaksud untuk mengusik keasyikan anda dalam "berselancar", lalu memunculkan komentar ‘ini orang kerjaannya upload makanan melulu’. Atau, ‘ini orang makan makan melulu, kok pamer diri, nggak inget banyak saudara saudara kita yang untuk makan sehari hari saja susah’. Sungguh tak bermaksud demikian, yakinlah.
Saya mengenal Baso Tahu & Batagor ‘ADIRASA’ ini sejak dua tahun lalu. Si empunya usaha adalah seorang pria biasa, bahkan sangat sangat biasa. Yang istimewa dan perlu ‘dipahami’ adalah, ia berusaha untuk makin membaik dalam usahanya, dengan beragam cara dan upaya, dalam menjalankan bisnisnya. Ya, sebuah bisnis yang awalnya kecil kecil-an, kini menuju ‘membesar’. Tak henti hentinya belajar dan terus memperbaiki-nya bila ada kesalahan dan kekurangan.
Adalah Iman Soewarno, pria asal Gunung Kidul Jogjakarta yang menelusuri peruntung-annya dengan berjualan Baso Tahu & Batagor, menjalani kerasnya kehidupan. Sadar akan latar belakang pendidikannya yang tidak ‘sundul langit’, sadar akan ketrampilan yang ia miliki terbatas, maka ia belajar terus “mensiasati” liku liku perjalanan hidupnya.
Pernah ia kerja di Jakarta, tak lama ia memutuskan untuk hijrah ke Bandung. Di Kota Kembang ini, ia ‘nebeng hidup’ dengan kakaknya pada awal kedatangannya, mengabdi sebagai pelayan Rumah Makan khusus Baso Tahu yang ternama. Kejujuran-nya, keuletannya, keseriusannya bekerja membantu ‘sang majikan’ berbuah ia mendapat didikan khusus untuk membuat dna mengolah baso tahu dan batagor bercitarasa tinggi. Tak hanya itu, si boss pun malah memberinya kebebasan dan pilihan, “bukalah usaha sendiri, rintis dari nol, suatu saat usahamu akan berkembang, jalani-lah”, demikian fatwa itu diterima-nya sebagai sebuah tantangan.
Dengan berbekal pengalaman yang pernah ia dapat, modal yang kecil dan ketekunan, Iman Soewarno memulai usahanya, dengan menyewa tempat kecil di pusat jajan jalan Lengkong Bandung, dan ‘bertarung’ dengan penjual makanan dan jajanan lainnya yang tumpleg bleg jadi satu. Ia mensyukuri, usaha awal ini memiliki pelanggan tetap yang rela datang untuk menikmati masakan olahannya, pula order dan pesanan antaran mulai merambah tak hanya wilayah Kota Bandung, pula Jakarta dan kota lainnya disekitar Bandung.
Berdalih untuk mendekatkan dengan para konsumennya dan memberikan pelayanan terbaiknya, Iman lalu mengembangkan sayap dengan membuka Cabang berikutnya di kawasan Taman Kopo Indah 2. Sama halnya di Lengkong, ditempat ini ia juga ‘bersaing’ dengan puluhan gerai makanan di pujasera perumahan ini. Semakin banyak pelanggan, tak membuatnya pongah dan sombong. Pria murah senyum dan berperangai sopan dalam bertutur ucap ini, menyebut sebagai ‘ujian dari Yang Maha Kuasa’, maka wajib hukumnya bagi Iman untuk mensyukuri dan makin serius dalam bekerja dan memuaskan pelanggan penikmat basotahu-nya. Ia berbagi rejeki dengan mengajak serta beberapa orang yang ia ‘gaji’ sebagai karyawan. Bahkan, tak tega bila ia menyebut karyawannya dengan ‘buruh’ atau ‘pesuruh’ atau ‘pelayan’. Baginya, karyawan adalah ‘mitra’.
Pertengahan Januari 2012 ini, tepatnya pada tanggal 18 lalu, saya diundang ke tempat barunya. Sebuah teras ruko di kawasan Ruko Mekar Wangi (Cibaduyut) Bandung, ia jadikan pilihan sebagai cabang ke-3 gerai Baso Tahu & Batagor-nya. Ditempat baru ini, ia menempatkan seorang karyawan untuk menjalankan usahanya.
Bertambah tempat usaha dalam melebarkan sayap-nya, sekali lagi tak membuat Iman ‘besar kepala’. Ia tetap Iman yang dulu, yang selalu murah senyum dan selalu semangat dalam usaha. Ia menaydari betul, usaha yang dirintisnya, dulu sangatlah tidak mudah. Butuh kesabaran, ketelatenan, keuletan dan yang paling utama adalah ikhlas menjalani, tak perlu mengeluh akan munculnya masalah. Yang tak kalah penting adalah, tetap bersyukur dan rajin beribadah. Ia meyakini, “Gusti Allah” tak-kan pernah tidur dan pelit dalam memberikan rezeki kepada ummatnya, yang mau terus berusaha.
Selamat Mas Iman, tetap menjadilah Iman Soewarno yang sederhana, tekun belajar apa saja dan berbagi ilmu plus rejeki kepada siapapun yang membutuhkan.
*
BasoTahu & Batagor "Adirasa" – Asli Bandung
Cabang- 1 : Jln. Lengkong Besar No 45 - 47 Bandung
Cabang -2 : Taman Kopo Indah II Ruko III - No1 Bandung
Cabang- 3 : Jl. Indra Yasa No 168 Ruko Mekar Wangi Bandung
Terima pesanan : Area Bandung -Jakarta
Hubungi : Iman Soewarno 081321143503 & 02293350043 PIN BB : 22AD701C
No comments:
Post a Comment