Rudi menuturkan, Tahu Gejrot adalah salah satu makanan ring an khas Cirebon, yang kini telah menyebar ke berbagai kota dan tempat di Indonesia. Dengan Tiga Ribu Rupiah per porsi, dalam sehari Rudi bisa menghabiskan sekitar 450 buah tahu yang khusus di datangkan dari Cirebon.
Perporsinya lima buah tahu goreng dipotong kecil - kecil dan dibumbui cabe rawit, bawang merah mentah, gula merah yang di uleg dan disiram dengan air gula campur kecap jadilah Tahu Gejrot yang di sajikan dengan sebuah layah kecil (dari keramik).
Perporsinya lima buah tahu goreng dipotong kecil - kecil dan dibumbui cabe rawit, bawang merah mentah, gula merah yang di uleg dan disiram dengan air gula campur kecap jadilah Tahu Gejrot yang di sajikan dengan sebuah layah kecil (dari keramik).
“ Pernah suatu ketika pasokan tahu dari Cirebon tidak ada, coba saya ganti dengan Tahu Sumedang atau Tahu Lokal Bandung, tapi rasanya jadi tidak pas dengan bumbunya. Maka, saya hanya akan jualan jika ada kiriman tahu dari Cirebon”, Ujar Rudi yang kontrak rumah bersembilan orang sesama pedagang Tahu Gejrot dari Cirebon ini. Belajar dari kisah yang dialaminya, Rudi memilih tidak jualan jika pasokan tahu dari Cirebon telat atau tidak dikirim ke Bandung.
Jangan kaget jika ke Bandung, keluar masuk gang, dari kampung ke kampung banyak berseliweran pedagang Tahu Gejrot Cirebon ini. Menurut Rudi, lebih dari 200 orang berdagang, dengan pikulan yang memang dibawa juga dari Cirebon, termasuk yang asli, pedagangnya orang Cirebon..(GP)
No comments:
Post a Comment